“Taabut” dalam Alqur’an berarti “Kode Kerajaan”,kode kerajaan ini disimpan oleh Nabi Daud AS.
dan diwariskan kepada Nabi Sulaiman AS, kode kerajaan tsb saat ini sudah
berhasil dibuka dengan ditemukannya fakta baru bahwa “CANDI BOROBUDUR”
sebenarnya adalah “TEMPLE OF SOLOMON” yang banyak menyimpan kode rahasia
Kerajaan Sulaiman dan Ratu Saba.
Berikut ini adalah fakta2nya : FAKTA ini menyimpulkan bahwa
YAHUDI itu adalah JAWA atau JEWS, coba tengok situs resmi Israel
misalnya di Kantor Perdana Menteri Israel dan Kantor Kedubes Israel di
seluruh dunia terpampang nama Ibukota Israel : JAVA TEL AVIV / JAWA TEL
AVIV, dan MAHKOTA RABBI YAHUDI yang menjadi imam Sinagog pake gambar
RUMAH JOGLO JAWA.
Dengan demikian apakah Bani Israel merasa menjadi keturunan Jawa ?
Yang disebut Jawa adalah seluruh Etnik Nusantara yang dulunya penghuni
Benua Atlantis sebelum dikirim banjir besar oleh Allah SWT, setelah
banjir besar benua ini pecah menjadi 17.000 pulau yang sekarang disebut
Indonesia, hanya beberapa etnik yang masih tersisa, selebihnya menjadi
cikal bakal bangsa2 dunia antara lain bangsa India, Cina ( termasuk
Jepang ), Eropa, Israel, Arab, dan Indian ( silahkan baca hasil
penelitian Prof. Santos selama 30 tahun tentang Benua Atlantis terbitan
Gramedia ).
Dalam bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah moral atau akhlaq, maka
dalam percakapan sehari-hari apabila dikatakan seseorang dikatakan :
“ora jowo” berarti “tidak punya akhlaq atau tidak punya sopan santun”,
sebutan jawa ini sejak dulunya dipakai untuk menyebut keseluruhan
wilayah nusantara, penyebutan etnik2 sebagaimana berlaku saat ini adalah
hasil taktik politik de vide et impera para penjajah. Sejak zaman Benua
Atlantis, Jawa memang menjadi pusat peradaban karena dari bukti2 fosil
manusia purba di seluruh dunia sebanyak 6 jenis fosil, 4 diantaranya
ditemukan di Jawa yaitu Meganthropus Palaeojavanicus (Sangiran),
Pithecanthropus Robustus,Pithecanthropus Erectus (Mojokerto), dan
Homosapiens (Solo).
Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana
salah satu keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan
(India) dan Guru Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang
mengajarkan “ILMU KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu
Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS yang disebut dalam Alqur’an
“Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam wujud
Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan pernyataannya “tidaklah aku
diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”.
Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru
Budha di Cina, mereka menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen” kepada
Guru Janabadra dan mengembangkan “Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai
dengan asal mereka masing2, di India mereka namakan “Ajaran Hindu”, di
Cina mereka namakan “Ajaran Budha”. Dalam sebuah riset terhadap kitab
suci Hindu, Budha dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah
NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan
bangsa2 selain ARAB.
Bukti lain bahwa Ajaran Budha berasal dari Jawa adalah adanya
prasasti yang ditemukan di Candi2 Budha di Thailand maupun Kamboja yang
menyatakan bahwa candi2 tsb dibangun dengan mendatangkan arsitek dan
tukang2 dari Jawa, karena memang waktu itu orang Jawa dikenal sebagai
bangsa tukang yang telah berhasil membangun “CANDI BOROBUDUR” sebagai
salah satu keajaiban dunia.
ernyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan
yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif
Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang
dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk didalamnya dari kalangan
bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “ARSY RATU
SABA”, sejatinya PRINCE OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO”
yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara patung2 di
Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya
adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman
sebagai model dan berambut keriting. Dalam literatur Bani Israel dan
Barat, bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa tukang dan berambut
keriting, tetapi faktanya justru Suku Jawa yang menjadi bangsa tukang
dan berambut keriting ( perhatikan patung Nabi Sulaiman di Candi
Borobudur ).
Hasil riset tsb juga menyimpulkan bahwa “SUKU JAWA” disebut juga
sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut karakternya suku tsb sesuai dengan
ajaran2 LUKMANUL HAKIM sebagaimana tertera dalam Alqur’an. Perlu
diketahui bahwa satu2nya nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang
menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman dan negeri yang beliau
wariskan ternyata diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan
SU ( Sukarno, Suharto dan Susilo ) dan meninggalkan negeri bernama SLEMAN ATAU YERUSALEM di Jawa Tengah.
Nabi Sulaiman mewarisi kerajaan dari Nabi Daud yang dikatakan didalam
Alqur’an dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan
Benua Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan
raja yang mampu menaklukkan besi (membuat keris dan gamelan dengan
tangan, beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga
dikenal sebagai Raja Gunung.
Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “SYAILENDRA”
, menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan
indra, saila = raja dan indra = gunung.
Dari fakta ini, bisa saja kita simpulkan bahwa suku2 di Nusantara ini
adalah Bani Israel yang tetap beriman kepada Nabi Musa dan mendiami
tanah yang dijanjikan (THE PROMISED OF LAND) yaitu Benua Atlantis yang
sekarang disebut Indonesia, sedang Bani Israel yang berdiaspora ke
seluruh dunia adalah mereka yang dikutuk oleh Allah karena mendustakan
Nabi Musa AS.
Adapun Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina sebenarnya Yahudi
jadi2an, maksudnya Bani Israel dari suku ke 13 yaitu SUKU KAZAR, hasil
kimpoi campur Bani Israel yang berdiaspora dengan penduduk lokal dan
saat ini posisinya mayoritas.
0 comments:
Post a Comment