rindu dendam menghujam hati
tak ku temukan senyum mentari
dan semilir udara pagi
sendiri ku berjalan
menapaki kerikil tajam
kau mungkin lupa
menganggap aku tak pernah ada
dengan cinta dan rasa.
aku tak istemewa,
tak berguna
rongsokan tua
penuh noda
mengalir air d pipi
menetes hinga kaki
isak beradu
hati kelabu.
0 comments:
Post a Comment