Thursday, November 27, 2014

Al-Qur’an Tertua di Dunia Ditemukan di Universitas Jerman

BERLIN, muslimdaily.net- Para peneliti di Universitas Tübingen, Jerman menemukan sebuah manuskrip Al-Qur’an yang ditulis antara 20 dan 40 tahun setelah kematian Nabi Muhammad SAW.
Ditulis dalam huruf Kufi, manuskrip tersebut dijuluki MA VI 165, disumbangkan ke universitas pada tahun 1864, menggunakan karbon-14 pada tiga sampel naskahnya. Para peneliti menyimpulkan bahwa kemungkinan manuskrip itu lebih dari 95 persen dibuat pada periode 649-675 Masehi.
Proyek yang dinamakan “Coranica” itu menyelidiki Al-Qur’an dalam konteks latar historis dengan menggunakan dokumen-dokumen seperti naskah dan informasi yang diperoleh dari penggalian arkeologi, sebagaimana yang dilaporkan oleh Press TV  .
Universitas Tübingen adalah salah satu universitas tertua di Eropa. Universitas itu berdiri pada 1477. Beberapa tokoh terkenal lembaga itu antara lain: Hegel, Holderlin dan Schelling, Mörike, Uhland, Johannes Kepler dan Wilhelm Schickard.
Saat ini, Universitas Tübingen memiliki 28.500 mahasiswa, 450 profesor dan lebih dari 4000 staf akademik lainnya mengajar di Universitas tujuh fakultas.
Universitas ini memiliki kemitraan dengan lebih dari 150 institusi pendidikan di 45 negara, terutama di Amerika Utara, Asia dan Amerika Latin, serta dengan semua negara-negara di Eropa. 12,6 persen siswa di Tübingen berasal dari luar negeri.
Bukan hal yang aneh, karena ratusan ribu manuskrip telah “diboyong” ke Barat dari Perpustakaan Baitul Hikmah Baghdad dan perpustakaan Islam lainnya, tatkala mereka menjajah negeri-negeri muslim. Koran Sarq Al Ausath (14/3/2004) menyebutkan bahwa ada 15.000 manuskrip Arab yang berada di Perpustakaan Musium Inggris. Prof. Dr. Muhammad Isa As Shalihiyah dalam bukunya Taghrib Turats Al Arabi baina Ad Diblumasiyah wa At Tijarah (Pembaratan Karya Klasik Arab, antara Diplomasi dan Perdagangan) menyatakan, “Lebih dari 30 dari 72 ruangan yang berada di Musium Inggris dan Eropa berisi peninggalan Mesir yang dicuri, begitu juga di Perancis, walau tidak sebanyak itu”. Beliau juga mangatakan bahwa Musium Inggris ada setelah didirikan armada Inggris dan sejumlah pasukan perang negara itu membawa turats dan benda-benda bersejarah, bahkan mereka tidak segan-segan memerangi rakyat, untuk memperolehnya.
Khusus, tentang kasus pencurian manuskrip di Iraq, Dr. Ushamah Naqsabandi menulis di Majalah Turatsiyat (edisi Juli, 2006) tentang “serial” penyelundupan manuskrip ke luar negeri seribu satu malam itu, yang sudah berjalan sejak abad 17. Kasus kejadian yang paling heboh, adalah hilangnya 1200 manuskrip dari Iraq dan berpindah ke Perpustakaan Musium Inggris dan Eropa, yang dilakukan oleh Wilson Bettj, seorang pelancong Inggris. Pada tahun 80-an pihak Iraq telah berusaha meminta kembali manuskrip-manuskrip itu, walau akhirnya gagal
Ingin mengetahui manuskrip lengkap dan ikut menelitinya? silahkan klik link berikut?=> al-Qur’an dari Universitas Tübingen, Jerman

#Qur'anTertua

Related Posts:

  • Al-Qur’an Tertua di Dunia Ditemukan di Universitas JermanBERLIN, muslimdaily.net- Para peneliti di Universitas Tübingen, Jerman menemukan sebuah manuskrip Al-Qur’an yang ditulis antara 20 dan 40 tahun setelah kematian Nabi Muhammad SAW. Ditulis dalam huruf Kufi, manuskrip terseb… Read More
  • MEJLIS TARJIH MUHAMMADIYAH - Seputar Perbedaan Amaliyah Muhammadiyah dan NU KH. Ahmad Dahlan sebelum menunaikan ibadah haji ke tanah suci bernama Muhammad Darwis. Seusai menunaikan ibadah haji, nama beliau diganti dengan Ahmad Dahlan oleh salah satu gurunya, Sayyid Abubakar Syatha Ad Dimyathi, ulama… Read More
  • Sejarah Muslim Fhilipina Filipina merupakan negara di kawasan Asia tenggara yang pada zaman dahulu kala memiliki populasi Muslim sangat besar, yakni mencapai angka 98%. Sebelum kedatangan bangsa Spanyol tahun 1565, Filipina adalah negeri musli… Read More
  • Muslim Adalah Penemu Benua Amerika Ketika Anda ditanya tentang siapa penemu Benua Amerika, boleh jadi nama yang kemudian terpikir adalah Cristoforo Colombo alias Christopher Columbus. Lantas, ketika ditanya dari manakah nama Amerika diambil, jawaban yang … Read More
  • ASAL USUL NINJANinja atau Shinobi (忍者 atau 忍び) (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata - mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "s… Read More

0 comments: