Tuesday, February 26, 2019

Kisah kerajaan rokok

Kisah Kerajaan Rokok ...

Dahulu kala ada sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Rokok. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja bernama raja *Ardath*. Raja *Ardath*
 mempunyai seorang anak bernama *Kansas*. Suatu hari, ketika sang *Surya* tenggelam di ufuk barat dan *Star Mild* menyinari angkasa, *Kansas* diculik oleh tiga penjahat bernama *Dji, Sam, Soe. Kansas* disekap di *Gudang Garam*.
Raja *Ardath* mendapat informasi bahwa putranya disekap di *Gudang Garam* dan ia mengutus seorang ksatria yang bernama *Marcopolo*. Sesampainya di *Gudang Garam, Marcopolo* bertarung dengan *Dji, Sam, Soe* mendapat pukulan bertubi-tubi sehingga wajah mereka penuh dengan *Bentoel Biru*.
Akhirnya *Marcopolo* berhasil menyelamatkan *Kansas* tetapi kondisi tubuh *Kansas* lemah karena ia disiksa selama disekap.
*Marcopolo* membawa *Kansas* kepada tabib *Marlboro*. *Marlboro* menyuntik obat kepada *Kansas* dengan *Djarum Super*. Akhirnya *Kansas* sehat dan tumbuh dengan *Sampoerna*.

Saturday, February 16, 2019

Nasehat Ukhuwah KH Ahmad Dairobi

DI tengah perpecahan umat Islam dewasa ini, nasihat guru Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur: Kiai Ahmad Dairobi tiba-tiba menyentak umat Islam Indonesia.
Dalam pekan ini, ‘Nasihat Ukhuwah’ Kiai Ahmad Dairobi populer secara viral di media sosial. Berikut nasihatnya:
“Diam-diam ternyata saya menyukai semangat FPI dalam memberantas kemunkaran. Saya tahu, kadangkala ada yang salah dalam aksi mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang takut dan tak peduli dengan kemunkaran yang merajalela.
Diam-diam ternyata saya menyukai semangat dan ketulusan Jamaah Tabligh dalam meramaikan shalat berjemaah di masjid. Saya tahu, kadangkala ada yang salah dalam tindakan sebagian mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku yang tidak melakukan apa- apa saat tetanggaku banyak yang tidak shalat.
Diam-diam ternyata saya menyukai semangat Hizbut Tahrir dalam membangun khilafah. Saya tahu, ada yang salah dalam sebagian konsep khilafah mereka. Namun, kesalahakanku yang tak mau berbuat apa-apa untuk penegakan syariat Islam, jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.
Diam-diam ternyata saya menyukai cara berpolitik orang-orang PKS. Saya tahu, mereka banyak dihuni oleh tokoh-tokoh di luar Nahdlatul Ulama; dan yang namanya partai politik pasti cukup banyak kesalahan oknum mereka. Namun, kesalahan mereka tidaklah seberapa dibanding kesalahanku memilih partai yang cenderung sekuler dan anti penerapan syariat Islam.
Bahkan, diam-diam ternyata saya juga suka dengan keberanian Al-Qaidah dalam melawan kezaliman politik Amerika dan Israel. Aku tahu, mereka melakukan beberapa kesalahan, tapi kesalahanku yang tidak peduli dengan nasib umat Islam jauh lebih besar daripada kesalahan mereka.
Dan, dengan terang-terangan saya menyatakan sangat mengagumi Nahdlatul Ulama.
Yakni, NU yang sesuai dengan pandangan Hadratussyekh Kyai Hasyim Asy’ari.
BUKAN NU yang menjadi kendaraan politik.
BUKAN NU yang dipenuhi kepentingan pragmatis.
BUKAN NU yang menjadi pembela Syiah dan Ahmadiyah.
BUKAN NU yang melindungi liberalisme.
Dan, BUKAN NU yang menjadikan Rahmatan Lil Alamin sebagai justifikasi untuk ketidakpeduliannya terhadap perjuangan penegakan syariat Islam.
“Niat saya, agar antar gerakan Islam saling menjaga ukhuwah. Jangan sampai ashobiyyah dan fanatik buta pada organisasi masing-masing menutup pintu kebaikan kelompok lain

Monday, December 10, 2018

KH Hasyim Asy'ari dan KH Ahmad Dahlan

Ahmad Dahlan/M Darwis dengan Hasyim Asy’ari. Keduanya sama² mendalami ilmu agama dari ulama besar Syaikh Shaleh Darat. keduanya juga bersama2 mendalami ilmu agama di Makkah. setelah kembali M Darwis yang diubah namanya menjadi A Dahlan mendirikan persarikatan Muhammadiyyah. Sedangkan Hasyim Asy’ari mendirikan NU (Nahdlatul Ulama). 
Begitulah persaudaraan sejati yang dibangun sejak menjadi santri Syaikh Shaleh Darat hingga menjadi santri di Tanah Suci Makkah. Keduanya juga membuktikan, kalau dirinya tidak ada perbedaan di dalam urusan akidah dan madzhabnya. Saat itu di Makkah memang mayoritas bermadzhab Syafi’i dan berakidahkan Asy’ari. Wajar, jika praktek ibadah sehari-hari KH. Ahmad Dahlan persis dengan guru-gurunya di Tanah Suci. 
Seperti yang sudah dikutipkan di awal tulisan, semisal shalat Shubuh KH. Ahmad Dahan tetap menggunakan Qunut, dan tidak pernah berpendapat bahwa Qunut sholat subuh Nabi Muhammad Saw adalah Qunut Nazilah. Karena beliau sangat memahami ilmu hadits dan juga memahami ilmu fikih. Begitupula Tarawihnya, KH. Ahmad Dahlan praktek shalat Tarawihnya 20 rakaat. Penduduk Makkah sejak berabad² lamanya, sejak masa Khalifah Umar bin Khattab Ra., telah menjalankan Tarawih 20 rakaat dengan 3 witir, sehingga sekarang. Jumlah ini telah disepakati oleh sahabat-sahabat Nabi Saw. Bagi penduduk Makkah, Tarawih 20 rakaat merupakan ijma’ (konsensus kesepakatan) para sahabat Nabi Saw. Sedangkan penduduk Madinah melaksanakan Tarawih dengan 36 rakaat. Penduduk Makkah setiap pelaksanaan Tarawih 2 kali salaman, semua beristirahat. Pada waktu istirahat, mereka mengisi dengan thawaf sunnah. Nyaris pelaksanaan shalat Tarawih hingga malam, bahkan menjelang Shubuh. Di sela² Tarawih itulah keuntungan penduduk Makkah, karena bisa menambah pahala ibadah dengan thawaf. Maka bagi penduduk Madinah untuk mengimbangi pahala dengan yang di Makkah, mereka melaksanakan Tarawih dengan jumlah lebih banyak. Jadi, baik KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari tidak pernah ada perbedaan di dalam pelaksanaan ubudiyah. Ketua PP. Muhammdiyah, Yunahar Ilyas pernah menuturkan: “KH. Ahmad Dahlan pada masa hidupnya banyak menganut fiqh madzhab Syafi’i, termasuk mengamalkan Qunut dalam shalat Shubuh dan shalat Tarawih 23 rakaat. Namun, setelah berdirinya Majelis Tarjih pada masa kepemimpinan KH. Mas Manshur, terjadilah revisi² , termasuk keluarnya Putusan Tarjih yang menuntunkan tidak dipraktekkannya doa Qunut di dalam shalat Shubuh dan jumlah rakaat shalat Tarawih yang sebelas rakaat.” Saat beliau berdua masih hidup, tata ibadah yang diamalkan di masyarakat umumnya sama meski ada perbedaan yang sama sekali tidak mengganggu. 
Contoh kesamaan praktek ibadah kala itu antara lain: 
1. Niat shalat memakai bacaan lafadz: “Ushalli Fardha...” (halaman 25). 
2. Setelah takbir membaca: “Allahu Akbar Kabiran Walhamdulillahi Katsira...” (halaman 25). . 
3. Membaca surat al-Fatihah memakai bacaan: “Bismillahirrahmanirrahim” (halaman 26). . 
4. Setiap shalat Shubuh membaca doa Qunut (halaman 27). .
5. Membaca shalawat dengan memakai kata: “Sayyidina”, baik di luar maupun dalam shalat (halaman 29). . 
6. Setelah shalat disunnahkan membaca wiridan: “Istighfar, Allahumma Antassalam, Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x” (halaman 40-42). . 
7. Shalat Tarawih 20 rakaat, tiap 2 rakaat 1 salam (halaman 49-50). . 
8. Tentang shalat & khutbah Jum’at juga sama dengan amaliah NU (halaman 57-60). 
9. Dan yang paling monumental adalah itsbat hilal, sama-sama pakai rukyah. 
Yang terakhir inilah yang menarik direnungkan, bukan dihakimi mana yang benar dan mana yang salah. Semua amaliah tersebut di atas berjalan puluhan tahun dengan damai dan nikmat. Semuanya tertulis dalam kitab Fiqih Muhammadiyah yang terdiri dari 3 jilid, yang diterbitkan oleh: Muhammadiyah Bagian Taman Pustaka Jogjakarta, tahun 1343-an H. 
Namun ketika Muhammadiyah membentuk Majlis Tarjih, di sinilah mulai ada penataan praktek ibadah yang rupanya “harus beda” dengan apa yang sudah mapan dan digariskan oleh pendahulunya. Otomatis berbeda pula dengan pola ibadahnya kaum Nahdhiyyin. Perkara dalail (dalil-dalil), nanti difikir bareng dan dicari-carikan. 
Disinyalir, tampil beda itu lebih dipengaruhi politik ketimbang karena keshahihan hujjah atau afdhaliah ibadah. 
Untuk ini, ada sebuah tesis yang meneliti hadits-hadits yang dijadikan rujukan Majlis Tarjih Muhammadiyah dalam menetapkan hukum atau pola ibadah yang dipilih. Setelah uji takhrij berstandar mutawassith, kesimpulannya adalah: bahwa mayoritas hadits-hadits yang dipakai hujjah Majlis Tarjih adalah dha’if. Itu belum dinaikkan pakai uji takhrij berstandar mutasyaddid versi Ibn Ma’in. Hal mana, menurut mayoritas al-Muhadditsin, hadis dha’if tidak boleh dijadikan hujjah hukum, tapi ditoleransi sebagai dasar amaliah berfadhilah atau fadhail al-a’mal. 
Contoh, ketika Majlis Tarjih memutuskan jumlah rakaat shalat Tarawih 8 plus 3 witir, bagaimana prakteknya? Awal-awal instruksi itu, pakai komposisi: 4, 4, 3. Empat rakaat satu salam, empat rakaat satu salam. Ini untuk Tarawih. Dan tiga rakaat untuk Witir. Model Witir tiga sekaligus ini versi madzhab Hanafi. Sementara wong NU pakai dua-dua semua dan ditutup satu Witir. Ini versi asy-Syafi’i. Tapi pada tahun 1987, praktek shalat Tarawih empat-empat itu diubah menjadi dua-dua. Hal tersebut atas seruan KH. Shidiq Abbas Jombang ketika halaqah di Masjid al-Falah Surabaya. Beliau tampilkan hadits dari Shahih Muslim yang meriwayatkan begitu. Karena, kualitas hadits Muslim lebih shahih ketimbang hadits empat-empat, maka semua peserta tunduk. Akibatnya, tahun itu ada selebaran keputusan Majlis Tarjih yang diedarkan ke semua masjid dan mushalla di lingkungan Muhammadiyah, bahwa praktik shalat Tarawih pakai komposisi dua-dua, hingga sekarang, meski sebagian masih ada yang tetap bertahan pada empat-empat. Inilah fakta sejarah. 

Kini soal itsbat hilal pakai rukyah. Tolong, lapangkan dada sejenak, jangan emosi dan jangan dibantah kecuali ada bukti kuat. 
Semua ahli falak, apalagi dari Muhammadiyah pasti mengerti dan masih ingat bahwa Muhammadiyah dulu dalam penetapan hilal selalu pakai rukyah bahkan dengan derajat cukup tinggi. Hal itu berlangsung hingga era orde baru pimpinan Pak Harto. Karena orang-orang Muhammdiyah menguasai Departemen Agama, maka tetap bertahan pada rukyah derajat tinggi, tiga derajat ke atas dan sama sekali menolak hilal dua derajat. Dan inilah yang selalu dipakai pemerintah. Sementara ahli falak Nadhliyyin juga sama menggunakan rukyah tapi menerima dua derajat sebagai sudah bisa dirukyah. Dalil mereka sama, pakai hadits rukyah dan ikmal. Oleh karena itu, tahun 90-an, tiga kali berturut-turut orang NU lebaran duluan karena hilal dua derajat nyata-nyata sudah bisa dirukyah, sementara Pemerintah-Muhammadiyah tidak menerima karena standar yang dipakai adalah hilal tinggi dan harus ikmal atau istikmal. Ada lima titik atau lebih tim rukyah gabungan menyatakan hilal terukyah, tapi tidak diterima oleh Departemen Agama, meski pengadilan setempat sudah menyumpah dan melaporkan ke Jakarta. 
Itulah perbedaan standar derajat hilal antara Muhammadiyah dan NU. Masing-masing bertahan pada pendiriannya. Setelah pak Harto lengser dan Gus Dur menjadi presiden, orang-orang Muhammadiyah berpikir cerdas dan tidak mau dipermalukan di hadapan publiknya sendiri. Artinya, jika masih pakai standar hilal tinggi, sementara mereka tidak lagi menguasai pemeritahan, pastilah akan lebaran belakangan terus. 
Dan itu berarti lagi-lagi kalah start dan kalah cerdas. Maka segera mengubah mindset dan pola pikir soal itsbat hilal. Mereka tampil radikal dan meninggalkan cara rukyah berderajat tinggi. Tapi tak menerima hilal derajat, karena sama dengan NU. Lalu membuat metode “wujud al-hilal”. Artinya, pokoknya hilal menurut ilmu hisab atau astronomi sudah muncul di atas ufuk, seberapapun derajatnya, nol koma sekalipun, sudah dianggap hilal penuh atau tanggal satu. Maka tak butuh rukyah-rukyahan seperti dulu, apalagi tim rukyah yang diback up pemerintah. Hadits yang dulu dielu-elukan, ayat al-Quran berisikan seruan “taat kepada Allah, RasulNya dan Ulil Amri” dibuang dan alergi didengar. Lalu dicari-carikan dalil baru sesuai dengan selera. Populerkah metode “wujud al-hilal” dalam tradisi keilmuwan falak? Sama sekali tidak, baik ulama dulu maupun sekarang. 
Di sini, Muhammdiyah membuat beda lagi dengan NU. Kalau dulu, Muhammadiyah hilal harus derajat tinggi untuk bisa dirukyah, hal mana pasti melahirkan beda keputusan dengan NU, kini membuang derajat-derajatan secara total dan tak perlu rukyah-rukyahan. Menukik lebih tajam, yang penting hilal sudah muncul berapapun derajatnya. Sementara NU tetap pada standar rukyah, meski derajat dua atau kurang sedikit. Tentu saja beda lagi dengan NU. Maka, selamanya takkan bisa disatukan, karena sengaja harus tampil beda. Dan itu sah-sah saja. Dilihat dari fakta sejarah, pembaca bisa menilai sendiri sesungguhnya siapa yang sengaja membuat beda, sengaja tidak mau dipersatukan, siapa biang persoalan di kalangan umat? Menyikapi lebaran dua versi, warga Muhammadiyah pasti bisa tenang karena sudah biasa diombang-ambingkan dengan perubahan pemikiran pimpinannya. Persoalannya, apakah sikap, ulah atau komentar mereka bisa menenangkan orang lain? Perkara dalil nash atau logika, ilmu falak klasik atau neutik, rubu’ atau teropong modern sama-sama punya. Justeru, bila dalil-dalil itu dicari-cari belakangan dan dipaksakan, sungguh mudah sekali dipatahkan. Hebatnya, semua ilmuwan Muhammadiyah yang akademis dan katanya kritis-kritis itu bungkam dan tunduk semua kepada keputusan Majlis Tarjih. Tidak ada yang mengkritik, padahal kelemahan akademik pasti ada.

Sunday, December 9, 2018

Asrama ku





ATLET TERCANTIK DUNIA

Most beautiful female athletes of the world includes both active and finished her career female athletes from such countries as Australia, USA, Canada, Brazil, Paraguay, Germany, the Netherlands, Serbia and Spain. I opted for the external data, photogenic, not including awards and achievements of girls in sport. 

18. Tessa Bonhomme (born July 23, 1985, Sudbury, Ontario) - Canadian female hockey player. Role - quarterback. 2010 Olympic champion, World champion  2007. 

17. Anna Rawson (born August 5, 1981, Adelaide, Australia) - Australian female golfer and model. Anna had the title of best golfer of 1999-2000, was part of the national team. 

16. Blair O'Neal (born May 14, 1981, Macomb, Illinois, USA) - American female golfer and model. 

15. Allison Stokke  (born March 22, 1989,California, USA) - American female track and field athlete, serving in the pole vault. Two-time champion California. Her best jump - 4 meters 27 centimeters. 

14. Heather Mitts (born June 9, 1978, Cincinnati, USA) - American soccer player, a defender of the U.S. women's national team and club WPS «Atlanta Beat." Olympic champion in 2004 and 2008. 

13.Lindsey Vonn (born October 18, 1984, St. Paul, Minnesota, USA) - Famous American alpine ski racer, 2010 Olympic champion in downhill, the owner of four World Cups overall (2008, 2009, 2010 and 2012) and two-time world champion . Has the third highest number of wins at the World Cup in the history of women's alpine skiing. 

12. Beatriz and Branca Feres (born February 22, 1988, Brazil) - Brazilian synchronized swimmers, models and actresses. Twin sister did not reach the heights of sporting enviable, yet most notorious achievement Brazilians - second place in the "Sexiest female athletes of the world" according to the magazine The Popcrunch, and most often appeared on the covers of various men's magazines. 

11. Alana Blanchard (born March 5, 1990, Kauai, Hawaii, USA) - American professional surfer. At 22, was one of the best surfer, often participates in the world championships of surfing. In 2011, starred in the film "Soul Surfer." 

10. Kimiko Zakreski (born December 31, 1983, Canada) - Canadian snowboarder. The winner of the World Cup in parallel giant slalom snowboarding. 

9. Alexandra (Sasha) Cohen (born October 26, 1984, Westwood, California) - American figure skater. Silver medalist at the Winter Olympics in 2006, a three-time winner of the World Championships, the winner of the final Grand Prix of the season 2002-2003, and U.S. champion in 2006. 

8. Malia Jones (born March 27, 1977, California, USA) - American surfer and model. Malia began surfing as a teenager, at age 15 won the U.S. amateur surfing in the group of girls. Since then, she has appeared on the cover of more than a dozen magazines. According to "People" was named one of the "50 Most Beautiful People." 

7. Leryn Franco (born 1 March 1982, Asuncion) - Paraguayan female athlete (javelin throw) and model, two-time medalist South American Championship in Athletics (2007 and 2011). The winner of the national record of Paraguay - 55 m 66 cm. 

6. Cagla Kubat (born 16 November 1979) - Actress, model, windsurfer. She was the first runner-up at "Miss Turkey 2002" and represented Turkey at Miss Universe 2002. Has won numerous awards in national and international competitions in windsurfing, seven times champion of Turkey. Included in my top most beautiful Turkish actresses. 

5. Magdalena Neuner (born February 9, 1987, Garmisch-Partenkirchen, Bavaria, Germany) - German female biathlete, two-time Olympic champion and the world's only twelve-time world champion in biathlon, a three-time winner of the World Cup, the winner of seven Small World Cups. Three-time world champion in summer biathlon. Completed a career in biathlon at the end of season 2011/2012 years. 

4. Fatima De Melo (born July 4, 1978, Rotterdam, The Netherlands, Portuguese descent) - a former Dutch field hockey player. As part of the Dutch national team has played 30 international matches. Played as a forward. 2006 world champion, Olympic champion in 2008 in Beijing. Professional Team PokerStars. 

3. Ana Ivanovich (born November 6, 1987, Belgrade, Yugoslavia) - Serbian professional tennis player. The former first racket of the world in singles. The winner of one Grand Slam, finalist two Grand Slam singles titles, the winner of 11 WTA Tour singles titles, one finalist in the Junior Grand Slam in singles, one of the most beautiful Serbian women. 

2. Kiira Korpi (born September 26, 1988, Tampere, Finland) -a Finnish figure skater. Acts since 2004. Silver and two-time European bronze medalist, three-time champion of Finland. At the Winter Olympics in 2006 was 16th place at the Olympic Games in 2010 - 11th. As of December 2011 is the 5th place in the ranking of the International Skating Union. 

1. Tanith Belbin (born July 11, 1984, Kingston, Ontario, Canada) - Canadian and American ice dancer, skating with Benjamin Agosto.On the international scene, she performed for the United States. With Benjamin Agosto Tanith won the silver medal  Winter Olympics in Turin, won the Junior World Championship, World Championship silver medalist, became a two-time bronze medalist and three-time winner of the world championship on four continents. She finished amateur career in 2010.

Thursday, November 29, 2018

Kemajuan yang sebenarnya

Dalam sebuah pengajian di pondok pesantren magelang, seorang jama'ah bertanya pada kiai.
“Jika kita melihat negara lain di luar, kelihatannya lebih maju dan lebih makmur daripada kita. Padahal tidak ada ulama dan mereka tidak menerapkan islam dalam kesehariannya. Bagaimana pandangan pak kyai tentang hal ini?”
Pak kyai balik bertanya, “Contone negoro sing luwih maju seko awake dewe ki sing endi?”
“Amerika pak kyai”
“Amerika sing luwih maju opone?”
Jama’ah pun tertawa semua.
Pak kyai melanjutkan, “Tak kandani yo, nang amerika kui kelas professor ki hp-ne nokia lawas. Wek dewe tukang batu wis duwe smartphone. Aku ra ngerti amerika kok arani luwih maju ki apane. Daya beli mereka rendah. Mereka gajinya besar tapi barang mahal. Nang kene ra duwe gaji wani rabi.
Indonesia daya belinya dahsyat. Nek ra percoyo njajal nang Singapura. Nek ono toko sing blonjo wong Indonesia, regane diundakno. Nang mekkah, nang Vietnam, awake dewe blonjo mesti regane diundakke, soalnya mereka menganggap semua orang Indonesia kaya. Amerika apane sing luwih maju?
Nang jepang ra isoh wong biasa tuku motor. Nang kene modal 500 ewu motor diter-terke tekan ngomah. Nang Jepang yo kowe angel golek konco ro tonggo, opo meneh nek kulitmu warnane bedo, nang kene sangger jeh apal Pancasila, kuwi koncomu kabeh, kuwi sedulurmu kabeh. Opone sing luwih maju?
Nang kene kowe ndelok liga inggris, liga spanyol, liga champion sakkarepmu. Nang inggris kowe kudu mbayar, malah ono sing inden ngasik telung sasi ming arep ndelok bal-balan. Ko ngono luwih maju?
Kowe nang Malaysia, nang Vietnam, nang Thailand, nginepo nang hotel po losmen. Jam rolas mbengi metuo, golekko mie rebus, golekko udud, golekko kopi. Ra ono, jam malam wis do tutup kabeh, ra oleh wong metu. Nang kene sak ayah2 ono wong dodol. Opone sing luwih maju?
Nang Magelang kene ono pirang macem sambel. Pendak warung bedo. Panganane? Macem2, ngasik mumet ndasmu lek mikir. Nang Eropa kono, seko pucuk elor Norwegia tekan pucuk kidul Spanyol badogane podo. Ngono kuwi luwih maju?
Nang Chino, kowe gawe anak ming oleh siji thok. Punjul seko siji dicekel diinterogasi pemerintah. Nang kene omah jeh ngontrak pendak dino gawe anak. Ngendi negoro sing luwih maju?
Seluruh dunia, yang bisa mensyukuri keberadaan daun pisang ming wong Jowo. Godong gedang isoh dadi pincuk, taqin, dadi suru, dadi lontong, lemper. Di saat negara lain berlomba membuat produk bungkus makanan ramah lingkungan, wong Jowo wis ket jaman kuno lawu nggawe produk kuwi.
Aku nek pas dolan luar negeri rung tau nemoni biting. Onone ming staples. Loh mbok kiro biting ki gampang. Mbiyen butuh beratus tahun nggo nemokke biting. Saiki gampang ming geri niru. Ming seko biting we isoh dadi industry besar. Negoro ngendi sing luwih maju?
Awake dewe ki negoro sing paling disayang Gusti Allah, rasah minder. Kemajuan mereka hanya kemajuan semu.”

Wednesday, October 17, 2018

Alasan para kyai memilih Ahlu Sunnah wal jama'ah dan imam Syafi'i

KENAPA GUE PILIH AHLU SUNNAH WAL JAMAAH + SYAFI'IYAH !!!
Adapun sebagai landasan argumentasi menganut aqidah Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah ‘ala Madzahib al-Iman al-Syafi’i adalah sebagai berikut :
1. Sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwiyatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam al-Bukhari dalam Tarikh al-Kabir al-Baihaqi dalam Syu‘ab al-Imam, Abu Dawud, Ibn Huzaimah, Ibn Hibban dan lain-lain yang artinya :
“Hendaklah kamu bersama golongan terbesar [mayoritas] dan pertolongan Allah selalu bersama golongan mayoritas, maka barang siapa yang memisahkan diri [dari komunitas jama’ah] maka mereka termasuk dalam golongan orang-orang ahli neraka.” [HR Tirmidzi].
“Allah tidak menghimpun ummat ini dalam kesesatan selama-lamanya dan pertolongan Allah selalu bersama golongan mayoritas.” [HR al-Thabrani].
2. Fakta sejarah menunjukkan bahwa mayoritas umat Islam sedunia dari abad ke abad adalah Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah dan bermadzhab dengan salah satu madzhab yang empat dari sejak lahir madzhab itu.
3. Umat Islam Indonesia sejak awal telah menganut aqidah Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah dan menganut madzhab Syafi’i sejak madzhab masuk ke Indonesia.
4. Imam-Imam Hufadz al-Hadits yang telah hafal beratus-ratus ribu hadits yang diakui oleh kawan atau lawan akan keimanan, ketaqwaan dan keahilan mereka, serta karangan mereka telah menjadi pokok dan dasar pegangan umat Islam sedunia sesudah al-Qur’an al Karim, sepenti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Turmudzi, Imam Baihaqi, Imam Nasa’i, Imam Ibnu Majah, Imam Hakim dan lain-lainnya dan ratusan Imam ahli al-hadits. Semuanya menganut aqidah Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah dan bermadzhah Syafi’i atau yang lainnya dari madzhah yang empat. Demikian juga dari Imam-imam dan ulama fiqh, ushul, tasawwul merekapun menganut aqidah Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah dan juga bermadzhab.
5. Jumhur ulama ushul menandaskan bahwa orang yang belum sampai tingkatan ilmunya pada tingkatan mujtahid muthlaq maka wajib bertaqlid kepada salah satu madzhab empat dalam masalah furu’ syari’ah.
6. Fuqaha ‘Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah mengatakan bahwa bermadzhab bukanlah berarti membuang atau membelakangi al Qur’an dan Hadits seperti tuduhan sementara orang. Namun sebaliknya bermadzhab adalah benar-benar mengikuti Al-Qur’an dan Hadits karena kitab-kitab itu adalah syarah dan Al-Qur’an dan Hadits itu sendiri.
7. Imam Sayuti yang hidup pada awal abad 10 H yang terkenal sangat ahli dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan Islam. Karangan-karangan dia kurang lebih 600 buah kitab, yang sangat penting dan bernilai tinggi dikalangan Islam. Dia memperoleh gelar “Amir al-Mukminin Fi al-Hadits” [raja umat Islam dalam ilmu hadits] karena dia telah menghafal ratusan ribu hadits. Pernah suatu ketika dia menyatakan dirinya telah mencapai tingkat mujtahid dan terlepas dari madzhab yang diantaranya, yaitu madzhab Syafi’i. Maka segeralah dia diserang oleh para Imam ulama’ fiqh, mufassir, muhaddits dan ahli ushul dengan alasan dan dalil yang sangat jitu dan tepat. Akhirnya dia dengan jujur dan penuh kesadaran mencabut pernyataannya dan kembali bertaqlid serta bermadzhab dengan madzhab Syafi’i.
8. Madzhab Syafi’i dilihat dari segi sumber atau dasarnya, lebih unggul dibandingkan dengan madzhab-madzhab yang lain.
mana argumen Lo ?

Thursday, August 16, 2018

Nasehat mbah Moen tentang memilih jodoh dan uang mahr

Tips cari jodoh
KH. Maimun Zubair dhawuh,
" Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo. Mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholehahe ibune.
Sohabat Abbas iku nduwe bojo ora seneng dandan, nganti sohabat Abbas isin nek metu karo bojone. Tapi beliau nduwe anak ngalime poll, rupane Abdulloh bin Abbas.
Sayyidina Husain nduwe bojo anake rojo rustam (rojo persia). Walaupun asale putri rojo, sakwise dadi bojone sayyidina Husain wis ora patiyo seneng dunyo.
Mulane nduwe putro Ali Zainal Abidin bin Husain, ngalim-ngalime keturunane Kanjeng Nabi.
Kiai-Kiai Sarang ngalim-ngalim koyo ngono, mergo mbah-mbah wedo'e do seneng POSO.
Syekh Yasin Al Fadani (ulama' asal padang yang tinggal di mekah) iku nduwe istri pinter dagang, nduwe putro loro.Sing siji dadi ahli bangunan sijine kerjo neng transportasi. Kabeh anake ora ono sing nerusake dakwahe Syekh Yasin.
Neng Al Qur-an ﻧﺴﺎﺅﻛﻢ ﺣﺮﺙ ﻟﻜﻢ
Istri iku ladang kanggo suami.
Sepiro apike bibit tapi nek tanahe atau ladange ora apik, ora bakal ngasilno pari apik.
Intine iso nduwe anak ngalim, nek istrine ORA PATIYO NGURUSI DUNYO LAN KHIDMAH POLL KARO SUAMINE.
Nek kowe milih istri pinter dunyo, kowe sing kudu wani tirakat.
Nek ora wani tirakat, yo lurune istri sing ahli dzikir, kowene sing mikir dunyo
alias kerjo."

Uang Mahar Nikah itu Berkah

Nasehat Mbah Maemoen Zubair buat cowok-cowok yang masih jomblo yang mau nikah

"Cung, awakmu nek nikah usahakno mahare bojomu seng akeh walaupun calon bojomu cuman njaluk mahar seperangkat sholat, nek gak nduwe duwet nek iso yo golek-golek ndisek, amergo duwet mahar kuwi berkah nek dienggo usaha, dadi engko mari nikah awakmu njaluk ijin karo bojomu duwet kuwi kanggo modal usahamu. Insyaalloh engko usahamu barokah."

"Nak, kamu kalo nikah usahakan mahar istrimu yang banyak walaupun calon istrimu cuman minta mahar seperangkat sholat, jika nggak punya uang kalo bisa ya nyari-nyari dulu, karena uang mahar itu berkah jika dipakai usaha, jadi nanti setelah nikah kamu minta izin istri jika uang itu dipakai modal usahamu.
Insyaalloh nanti usaha kamu berkah."

Poko'e aku manut opo seng di ngendikaake guruku, sam'an wa tho'atan, mugi-mugi diparingi berkah uripku, berkah keluargaku, berkah umurku, lan berkah bondoku. Amin. Sumber: Vheey Zarra'

Rasulullah Saw memberikan mahar senilai 500 dirham kepada Aisyah. Setara dengan 50 dinar atau 200 gram emas atau sekitar 100 juta rupiah. Pada zaman itu 1 dinar setara 10 dirham. Pada saat itu harga seekor kambing hanya 5-10 dirham, jadi maharnya cukup untuk membeli 50-100 ekor kambing.

Aisyah berkata,”Mahar Rasulullah kepada para isteri beliau adalah 12 Uqiyah dan satu nasy”. Aisyah berkata,”Tahukah engkau apakah nash itu?”. Abdur Rahman berkata,”Tidak”. Aisyah berkata,”Setengah Uuqiyah”. Jadi semuanya 500 dirham. Inilah mahar Rasulullah kepada para isteri beliau. (HR. Muslim)

Saat menikah dengan Khadijah ra. diriwayatkan bahwa Rasulullah memberi mahar 20 ekor unta (nilainya setara 400-an juta rupiah). Sedangkan saat menikahi Hindun (Ummu Habibah radhiyallahu’anha) diriwayatkan bahwa Rasulullah memberikan mahar 4000 dirham (setara 800 juta rupiah),. Saat menikahi Shafiyah radhiyallahu’anha maharnya berupa pembebasan dirinya dari perbudakan, meski tidak berwujud harta namun nilainya bisa ratusan juta sampai milyaran rupiah (yaitu biaya normal penebusan budak agar merdeka)

Thursday, June 14, 2018

Pembagian 73 golongan Islam

UMAT ISLAM PECAH MENJADI 73 GOLONGAN, SIAPA SAJA ?
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّيٰ الله عَلَيْهِ وَسلَّمْ : وَالذِّي نَفْسِيْ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقُ اُمَّتِيْ عَليٰ ثَلَثٍ وَسبْعِيْنَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِيْ الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِيْ النَّارِ قِيْلَ : مَنْ هُمْ يَارَسُوْلَ اللهِ ، قَالَ : اَهْلُ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ ( رواه الطبرَني )
Artinya : Rosululloh saw bersabda : demi Tuhan yang menguasai jiwa Muhammad, sungguh umatku nanti akan pecah menjadi 73 golongan, satu golongan masuk surga dan yang 72 golongan akan masuk neraka, seorang sahabat bertanya “ siapakah mereka yang masuk surga itu, ya Rosulalloh ? “ Rosul menjawab “ Mereka itu adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah “ ( H. R. Imam Thobroni ).
“Hadits yang menjelaskan sabda Nabi SAW tentang umatnya yang akan menjadi tujuh puluh tiga golongan, satu di surga dan tujuh puluh dua masuk neraka, diriwayatkan dari hadits amiril mu’min ‘Ali bin Abi Thalib RA, Sa’ad bin Abi Waqqash, Ibnu ‘Umar, Abi al-Darda, muawwiyah, Ibnu ‘Abbas, Jabir, Abi Umamah, Watsilah, ‘Awf bin Malik dan Amr bin Awf al-Muzanni. Mereka semua meriwayatkan bahwa satu golongan yang akan masuk surga, yakni al-jama’ah.”
Sebagian Ulama memang menpertanyakan kesahihan hadis tersebut. Namun mengingat banyaknya riwayat, para ulama menetapkan sahihnya hadis tersebut. Kemudian dalam hadis lain, Nabi telah menyebutkan secara eksplisit, golongan-golongan yang sesat, seperti kelompok qadariyah yang primitif.
Pada awalnya golongan yang sesat tersebut terdiri dari 6 kelompok kemudian dari 6 kelompok masing - masing terbagi dan berkembang menjadi 12 golongan sehingga menjadi 72 golongan yang sesat....6 kelompok tersebut adalah : 1. Al Haruriyah....2.Al Qadariyah....3.Al Jahmiyah....4. Al Murji'ah....5. Ar Rafidhah....6. Al Jabariyah.
I. Kelompok Al Haruriyah terbagi menjadi 12 golongan dan ciri - ciri mereka :
Al Azraqiyah : Mereka berkata bahwa kami tidak mengenal seorangpun yang kami anggap sebagai orang mukmin. Mereka mengkafirkan semua orang mukmin kecuali orang yang mau menerima ucapan ( pendapat ) mereka.
Al Abadhiyah : Mereka berkatasiapa yang menerima pendapat kami maka dia beriman sedangkan yang berpaling dan mengingkari pendapat kami adalah munafiq.
Ats Tsa'labiyah : Mereka berkata bahwa sesungguhnya Allah tidak menetapkan dan juga tidak tidak mentakdirkan segala sesuatu.
Al Khazimiyah : Mereka berkata bahwa kami tidak mengenal apa itu iman dan akhlaq. Semua orang kami anggap salah.
Al Khalfiyah : Mereka menganggap bahwa orang yang tidak melakukan jihad baik laki - laki maupun perempuan berarti dia telah kafir.
Al Kuziayah : Mereka berkata bahwa seseorang tidak boleh menyentuh orang lain karena dia tidak tahu apakah orang lain itu suci atau najis.
Al Kanziyah : Mereka berkata bahwa seseorang hendaknya tidak memberikan hartanya kepada orang lain karena bisa jadi orang itu sebenarnya tidak berhak. Akan tetapi hendaknya hartanya disimpan ditimbun di dalam tanah hingga ditemukan oleh orang yang benar dan berhak memilikinya.
Asy Syamrakhiyah : Mereka berkata bahwa tidak masalah jika menyentuh wanita walaupun bukan mahram karena mereka baunya wangi.
Al Akhnasiyah : Mereka berkata bahwa orang yang meninggal tidak diikuti oleh kebaikan dan keburukan apapun setelah kematiannya.
Al Hukmiyah : Mereka berkata bahwa siapa saja yang meminta keputusan fatwa hukum kepada makhluq maka berarti dia kafir.
Al Mu'tazilah : Mereka berkata bahwa kelompok Ali bin Abi Thalib dan Mu'awiyah bagi kami sama ( Perang Siffin ), jadi kami memilih untuk terlepas dari kedua kelompok tersebut dengan tidak mengakuinya.
Al Maimuniyah : Mereka berkata bahwa tidak ada kepemimpinan melainkan dengan pemimpin ( imam ) dari orang - orang yang kami cintai.
II. Kelompok Al Qadariyah terbagi menjadi 12 golongan dan ciri - ciri mereka :
Ahmariyah : Mereka beranggapan bahwa syarat keadilan dari Allah adalah dengan cara menguasai dan menghalangi dengan kemaksiatan.
Tsanawiyah : Mereka menyatakan bahwa kebaikan itu dari Allah dan keburukan berasal dari syetan.
Mu'tazilah : Mereka mengatakan bahwa Al Qur'an adalah makhluq dan mengingkari sifat rububiyah Allah.
Kaisaniyah : Mereka yang mengatakan bahwa tidak mengetahui apakah perbuatan - perbuatan ini berasal dari Allah atau berasal dari hamba dan tidak mengetahui apakah manusia mendapatkan pahala atau sebaliknya akan memperoleh hukuman.
Syaithaniyah : Mereka yang mengatakan bahwa Allah tidak menciptakan syetan.
Syarikiyah : Mereka yang mengatakan bahwa keburukan semuanya telah ditakdirkan kecuali kekufuran.
Wahmiyah : Mereka yang mengatakan bahwa perbuatan dan ucapan tidak berbentuk dzat dan demikian pula dengan kebaikan dan keburukan juga tidak memiliki dzat.
Zabriyah : Mereka berkata bahwa Seluruh kitab suci yang diturnkan Allah maka mengamalkannya adalah suatu perbuatan yang benar baik yang nasikh maupun mansukh.
Mas'adiyah : Merekan menganggap bahwa orang yang berbuat maksiat kemudian bertaubat maka taubatnya tetap tidak diterima.
Nakitsiyah : Mereka beranggapan bahwa orang yang melanggar pembaitan Rasulullah maka dia tidak berdosa.
Qasithiyah : Mereka mengikuti Ibrahim bin Nizam dengan perkataan bahwa siapa saja yang menganggap Allah adalah sesuatu maka berarti dia telah kafir.
Qashriyah : Mereka yang mengubah jumlah rakaat shalat fardhu yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat saja.
III. Kelompok Jahmiyah terbagi menjadi 12 golongan dan ciri - ciri mereka :
Mu'athalah : Mereka beranggapan bahwa setiap yang terbersit dalam bayangan ( dugaan ) seseorang maka ia adalah makhluq dan seseorang yang menganggap bahwa Allah dapat dilihat adalah kafir.
Marisiyah : Mereka yang mengatakan bahwa kebanyakan sifat - sifat Allah adalah makhluq.
Multaziqah : Mereka menegaskan bahwa Allah berada di segala tempat.
Waridiyah : Mereka yang mengatakan bahwa tidak akan masuk neraka orang yang mengenal Tuhannya dan siapa saja yang masuk ke dalam neraka maka dia tidak akan dapat keluar darinya selamanya.
Zanadiqah : Mereka berkata bahwa tidak seorangpun yang dapat menetapkan bahwa dirinya ada yang memiliki karena penetapan itu tidak dapat dilakukan kecuali setelah diketahui oleh panca indera. Sesuatu yang tidak diketahui oleh panca indera maka tidak dapat ditetapkan.
Harqiyah : Mereka beranggapan bahwa orang yang kafir akan dibakar oleh api neraka sekali dan kemudian dia akan terus dalam keadaan terbakar selamanya.
Makhluqiyah : Mereka menganggap bahwa Al Qur'an adalah makhluq.
Faniyah : Mereka menganggap bahwa syurga dan neraka itu fana dan mereka beranggapan bahwa syurga dan neraka itu belum diciptakan.
Abadiyah : Mereka yang mengingkari para rasul. Mereka mengatakan bahwa mereka hanyalah para hakim atau penguasa.
Waqifiyah : Mereka mengatakan bahwa kami tidak tahu bahwa Al Qur'an itu makhluq atau bukan makhluq.
Qabriyah : Mereka mengingkari adzab kubur dan syafaat.
Lafzhiyah : Mereka mengatakan bahwa lafazh kami dalam mengucapkan Al Qur'an adalah makhluq.
IV. Kelompok Murji'ah terbagi menjadi 12 golongan dan ciri - ciri mereka :
Tarikiyah : Merka mengatakan bahwa Allah tidak mewajibkan kepada makhluq Nya kecuali beriman kepada Nya. Siapa saja yang beriman maka Dia akan melakukan dan menetapkan sesuai dengan kehendak Nya.
Saibiyah : Mereka yang mengatakan bahwa sesungguhnya Allah membebaskan kepada makhluq Nya untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Raj'iyah : Mereka yang mengatakan bahwa orang yang taat maka tidak dapat disebut sebagai orang yang taat dan orang yang suka bermaksiat tidak dapat disebut sebagai ahli maksiat karena kami tidak mengetahui kedudukannya disisi Allah.
Salibiyah : Mereka berkata bahwa ketaatan bukan bagian dari keimanan.
Bahisyiyah : Mereka berkata bahwa keimanan itu adalah ilmu dan siapa saja yang tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang batil, mana yang halal dan mana yang haram maka berarti dia kafir.
Amaliyah : Mereka mengatakan bahwa keimanan adalah amal perbuatan.
Manqushiyah : Mereka mengatakan bahwa keimanan itu tidak bertambah dan tidak berkurang.
Mustatsniyah : Mereka mengatakan bahwa pengecualian adalah bagian dari iman.
Musyabbahah : Mereka mengatakan bahwa penglihatan ( mata ), pendengaran ( telinga ), tangan, kaki adalah sama dengan apa yang diketahui makhluq sebagaimana lazimnya.
Hasyawiyah : Mereka berkata bahwa hukum hadits - hadits adalah satu. Bagi mereka meninggalkan sunnah berarti sama saja telah meninggalkan yang wajib.
Zhahriyah : Mereka yang menafikan dan mengingkari qiyas atau majaz.
Bada'iyah : Mereka yang pertama kali menciptakan hal - hal bid'ah pada umat ini yang suka menambahkan sesuatu yang baru yang tidak selaras dengan Al Qur'an dan Hadits.
V. Kelompok Rafidhah terbagi menjadi 12 golongan dan ciri - ciri mereka :
Alawiyah : Mereka mengatakan bahwa risalah kenabian sebenarnya ditujukan kepada Ali dan Jibril telah melakukan kesalahan.
Amiriyah : Mereka mengatakan bahwa sesungguhnya Ali adalah rekan Nabi Muhammad dalam hal kenabian.
Syiah : Mereka mengatakan bahwa Ali adalah penerima wasiat sebagai pengganti Rasulullah setelah belaiau wafat. Umat Islam yang membaiat kepemimpinan ( khilafah ) setelah Rasulullah kepada selain Ali berarti dia telah kafir.
Ishaqiyah : Mereka mengatakan bahwa kenabian itu tidak berakhir dan akan terus bersambung hingga hari kiamat. Oleh karena itu setiap orang yang memiliki ilmu tentang ahlul bait maka berarti dia seorang nabi.
Nawusiyah : Mereka yang mengatakan bahwa Ali adalah umat terbaik. Siapa saja yang lebih mengistimewakanyang lainnya maka berarti dia telah kafir.
Imamiyah : Mereka mengatakan bahwa dunia ini tidak mungkin tanpa seorang pemimpin yang berasal dari keturunan Husein. Dan seorang imam diajarkan langsung oleh malaikat Jibril. Jika seorang imam wafat maka kedudukannya digantikan oleh yang lainnya.
Zaidiyah : Mereka mengatakan bahwa anak keturunan Husein seluruhnya adalah pemimpin ( imam ) dalam shalat. Oleh karenanya jika mendapatkan salah seorang dari keturunan Husein maka keturunan Husein tidak boleh melakukan shalat di belakang orang lain.
Abbasiyah : Mereka yang menganggap bahwa Abbas adalah orang yang paling berhak memimpin kekhilafahan Islam daripada yang lainnya.
Tanasukhiyah : Mereka mengatakan bahwa ruh - ruh manusia dapat ber reinkarnasi. Oleh karena itu jika orang itu baik maka ruh nya akan keluar dan masuk ke dalam tubuh makhluq yang membuatnya dapat berbahagia dalam kehidupannya.
Raj'iyyah : Mereka menganggap bahwa Ali dan sahabat - sahabatnya akan kembali ke dunia dan akan membalas dendam kepada musuh - musuh mereka.
La'inah : Mereka yang melaknat Abu Bakar, Umar, Ustman, Thalhah, Zubair, Mu'awiyah, Abu Musa, Aisyah dan yang lainnya.
Mutarabbishah : Mereka yang berpenampilan dengan mengenakan pakaian seperti ahli ibadah. Setiap tahun mereka mengangkat seseorang yang menjadi tempat sandaran mereka dalam setiap urusan mereka ( amir / mursyid ). Jika orang itu wafat akan digantikan dan diserahkan kedudukannya kepada yang lainnya.
VI. Kelompok Jabariyah terbagi menjadi 12 golongan dan ciri - ciri mereka :
Mudhtharibah : Mereka yang mengatakan bahwa manusia sebenarnya tidak dapat berbuat apa - apa akan tetapi Allah lah yang melakukan segala sesuatu untuknya.
Af'aliyah : Mereka yang mengatakan bahwa kita dapat melakukan sesuatu akan tetapi pada hakekatnya kita tidak memiliki kemampuan. Kita seperti hewan yang diikat.
Mafrughiyah : Mereka yang mengatakan bahwa segala sesuatu sudah diciptakan dan sekarang tidak ada sesuatupun yang baru diciptakan.
Nujariyah : Mereka mengatakan bahwa Allah akan memberikan adzab kepada manusia atas perbuatannya bukan atas perbuatan orang lain.
Mananiyah : Mereka mengatakan bahwa kamu wajib melakukan sesuatu yang terbersit dalam hatimu. Maka laksanakanlah jika yang terdetik itu merupakan kebaikan.
Kasbiyah : Mereka mengatakan bahwa seorang hamba tidak dapat mengusahakan pahala dan hukuman.
Sabiqiyah : Mereka mengatakan bahwa siapa saja yang berkeinginan maka lakukanlah keinginan itu. Siapa saja yang tidak mau melakukannya maka janganlah melakukannya. Sesungguhnya orang yang bahagia ( ahli syurga ) tidak akan bermanfaat kebaikannya.
Habbiyah : Mereka mengatakan bahwa siapa saja yang meminum gelas kecintaan kepada Allah maka gugurlah kewajibannya dalam beribadah melaksanakan rukun - rukun agama yang telah ditetapkan.
Khufiyah : Mereka mengatakan bahwa siapa saja yang mencintai Allah maka dia tidak akan memiliki kemampuan untuk takut kepada Nya. Karena seorang kekasih tidak akan takut kepada kekasihnya.
Fikriyah : Mereka mengatakan bahwa siapa saja yang keilmuannya bertambah maka gugurlah kewajiban ibadah baginya sesuai dengan tingkat keilmuannya.
Khasyabiyah : Mereka mengatakan bahwa dunia ini bagi para hamba adalah sama, tidak ada keistimewaan bagi sebagian dari mereka tanpa sebagian yang lain sesuai yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.
Maniyah : Mereka mengatakan bahwa dari kita suatu perbuatan dilakukan dan kita memiliki kemampuan untuk melakukannya.
Sumber : [ Al Milal wa An Nihal, Asy Syahrustani dan I'tiqad Firaq Al Muslimin wal Musyrikin,Fakhruddin Ar Razi ]
Dalam menafsirkan hadis tersebut para ulama berpendapat, bahwa yang dimaksud kelompok sesat, bukanlah kelompok-kelompok Islam yang muncul karena perbedaan masalah fiqh. Namun yang dimaksud kelompok sesat, adalah kelompok yang memang telah keluar dari ajaran-ajaran pokok Islam. Seperti kelompok yang mengingkari rukun-rukun Islam dan Iman. Jadi kelompok yang mengamalkan rukun Islam dan mempercayai rukun-rukun iman, mereka ini termasuk kelompok yang selamat. Adapun kelompok-kelompok Islam yang ada sekarang ini, kita juga harus melihatnya melalui kacamata di atas. JIka penyimpangan yang terjadi sesuai dengan kriteria diatas, maka aliran tersebut masuk dalam Firqah/golongan tersebut diatas. Sejauh mereka mengamalkan syariat Islam serta berakidah dengan aqidah yang islami, maka kita tidak boleh memberinya cap sebagai kelompok yang sesat.
Berikut ini beberapa etika bila menemukan beda pendapat antar kelompok:
Memulai dengan "husnuzzan" (prasangka baik) terhadap sesama muslim.
Menghargai pendapat kelompok lain sejauh pendapat tersebut mempunyai dalil.
Tidak memaksakan kehendak bahwa kelompoknyalah yang paling benar, karena pendapat lain juga mempunyai kemungkinan benar yang seimbang, sejauh dalam diskursus syariah.
Mengakui adanya perbedaan dalam masalah furu'iyah (cabang-cabang ajaran) dan tidak membesar-besarkannya.
Tidak mengkafirkan orang yang telah mengucapkan "Laailaaha illallah".

Monday, September 18, 2017

MAKNA LAMBANG/ SIMBOL DUNIA SIHIR



simbol ini banyak digunakan sebagai tato, srana magic dan jimat. keberadan nya sudah dikenal cukup luas.

All seeing eye;


Simbol mata satu yang di artikan sebagai mata yang bisa melihat semua nya di bumi. Simbol mata satu itu adalah simbol dari Dajjal atau Anti kristus. Simbol ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu seperti simbol Ra (dewa matahari) yang terdapat di mesir (hieroglyph)

Fleur de lis:

fluer the lis
Simbol ini merupakan bentuk bunga lili yang distyle-isasi. Dalam bahasa Perancis Fleur de Lis berarti bunga lili (fleur means flower, and lis means lily). Fleur de Lis ternyata merupakan simbol Kerajaan Perancis dan digunakan oleh Dinasti Capetian dari Perancis (Les Capétiens, la Maison capétienne) pada abad ke-12 yang mengadopsi bentuk Fleur de Lis dari King Clovis I dari dinasti Merovingian pada tahun 493. Kalo di film da vinci code katanya sih berbau konspirasi.

Lightning bolt: 

Hasil gambar untuk lightning bolt
Petir berperan di berbagai mitologis, seringkali digunakan sebagai senjata dewa langit dan dewa badai. Di dunia kuno, petir menjadi simbol kekuatan karena digunakan oleh para dewa untuk menghukum mereka yang melakukan kesalahan. Di sisi lain, simbol tersebut digunakan pula untuk melambangkan ketersediaan air dan pemberian pupuk kepada bumi dan seluruh makhluknya

Ankh:


Hasil gambar untuk ankh
ankh
Ankh merupakan simbol mesir kuno yang melambangkan kehidupan abadi, kelahiran kembali, kesuburan dan penyatuan lelaki dan perempuan. Kadang-kadang disebut pula sebagai kunci sungai Nil dan kunci kehidupan

Eye of horus:

Hasil gambar untuk eye of horus
aye of horus
Horus adalah dewa langit Mesir kuno yang digambarkan sebagai seekor elang. Mata kananya dikaitkan dengan dewa matahari Ra sedangkan mata kirinya dikaitkan dengan bulan dan dewa Djehuti (Thoth)

Yin Yang: 

Hasil gambar untuk yin yang
yin yang
Simbol Yin Yang berasal dari Taoisme yang menggambarkan keharmonisan dan penyatuan segala sesuatu yang berlawanan. Yin Yang melambangkan kekuatan kosmis yang paling sederhana. Yin mewakili sifat gelap, pasif, feminin, dingin dan disimbolkan dengan air sedangkan Yang mewakili sifat terang, aktif, maskulin, panas dan disimbolkan dengan api.

Staff of asclepius

Hasil gambar untuk staff asclepius
staff ascalepius
Asclepius, menurut mitologi Yunani adalah seorang manusia setengah dewa, putra dari dewa penyembuhan, Apollo dengan seorang ratu manusia bernama Coronis. Asclepius menguasai aspek penyembuhan dari seni pengobatan. Diceritakan bahwa ia mampu memulihkan kesehatan orang yang sakit dan bahkan dikisahkan ia juga dapat menghidupkan kembali orang yang telah mati.

Staff of hermes(caduques)

Hasil gambar untuk staff hermes
tongkat harmes
Berbeda dengan tongkat Asclepius, tongkat Hermes dililiti oleh dua ekor ular dan memiliki sepasang sayap di ujungnya. Hermes sendiri sebenarnya tidak pernah secara spesifik dikaitkan dengan ilmu kedokteran. Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah dewa pembawa pesan antara dewa dan manusia dan pemandu manusia yang telah meninggal menuju ke dunia bawah. Hermes juga merupakan pelindung dari para pengembara, yang sedikit berhubungan dengan pengobatan, karena pada masa lalu, dokter harus melakukan perjalanan dengan jarak yang sangat jauh dengan berjalan kaki dalam rangka mengunjungi pasien mereka.

Uroboros: 

Hasil gambar untuk oroborus
oroburus
Ouroboros (atau Uroborus) adalah sebuah simbol kuno yang menggambarkan ular atau naga memakan ekornya sendiri. Nama berasal dari dalam bahasa Yunani; οὐρά (Oura) yang berarti "ekor" dan βόρος (boros) yang berarti "makan", sehingga "ia yang makan ekor".
Ouroboros merupakan pembaharuan siklis abadi hidup dan tak terbatas, konsep keabadian dan kembali abadi, dan merupakan siklus kehidupan, kematian dan kelahiran kembali, yang mengarah ke keabadian, seperti dalam phoenix. Simbol matematika saat ini tak terhingga ( ∞ ) mungkin berasal dari varian pada Ouroboros klasik dengan ular melingkar sekali sebelum makan ekornya sendiri, dan penggambaran seperti dari loop ganda sebagai ular makan ekornya sendiri yang umum hari ini di fantasy art dan sastra fantasi, meskipun dugaan lain juga ada.


Anarky

Hasil gambar untuk anarki
anarki
Simbol A-dalam lingkaran sampai saat ini sudah bisa dipastikan dijadikan sebagai simbol anarki. Ini adalah sebuah monogram yang terdiri dari sebuah huruf kapital "A" yang dikelilingi oleh huruf kapital "O". Hruf "A" diambil dari huruf awal dari "anarki" atau "anarkisme" dalam banyak bahasa-bahasa Eropa demikian juga kesamaan tulisan baik Latin maupun Cyrillic. Huruf "O" berarti Order. Bila digabungkan menjadi "Anarchy is Order". Tercatat, penggunaan pertama kali simbol A dalam lingkaran oleh anarkis adalah oleh Dewan Federal Spanyol International Workingmen's Association. Lambang ini dibuat oleh freemason, Giuseppe Fanelli pada tahun 1868.

Pentagram:

Hasil gambar untuk pentagram
pentagram
dalam kepercayaan nasrani melambangkan lima indera, Selain itu, jika huruf-huruf SALV, dan Sdituliskan di ujung-ujung lancipnya, pentagram adalah lambang kesehatan, atau bisa pula melambangkan lima luka Yesus.
Para pemercaya Setan menggunakan pentagram Pythagoras (satu ujung mengarah ke bawah) yang digambarkan menyentuh sebuah lingkaran ganda, dengan kepala Baphomet dalam pentagram tersebut. Mereka menggunakannya seperti Pythagoras, namun huruf-huruf Yunani yang digunakan Pythagoras biasanya digantikan huruf-huruf IBRANI לויתן yang membentuk nama

 Triquetra


dalam Kristen dianggap melambangkan Tiga persona, Tuhan Kristen sekilas berbeda — tetapi pada pangkalnya adalah satu
Adapun di luar Kristen, beberapa kaum Neopagan menerjemahkan Triquetra dengan caranya sendir, Ada yang menganggapnya simbol alam; siklus lahir-hidup-mati; atau lain sebagainya. Satu hal yang jelas: bagaimanapun cara memaknainya, Triquetra selalu melambangkan tiga elemen yang sebenarnya satu.

SWASTIKA

merupakan simbol tertua di dunia, telah ada sekitar 4000 tahun lalu. swastika (sansekerta ) memiliki makna harapan baik. apabila digambarkan searah jarum jam ia mempunyai makna kebaikan dan juga sebalik nya.